Catatan : Di dalam menulis blog ini kami menjadikan rujukan pada dalil-dalil yang shahih dari Al-Qur’an dan Al-Hadits, khusus pada hadits kami menyertakan tahqiq dari Imam Nashiruddin Al-Albani kecuali hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim yang telah dijamin ke-shahihannya, selain dari utu juga hadits yang diambil dari Sunan At-Tirmidzi kami sertakan tahqiq dari Imam Abu Isa At-Tirmidzi.
- Al-Qur’anul Karim
- Shahih Al-Bukhari
- Shahih Muslim
- Sunan At-Tirmidzi
- Sunan Ibnu Majah (Bi at-Tahqiq Syaikh al-Albani)
- As-Salasilah Shahihah (Syaikh al-Albani)
- Tafsir Ibnu Katsir (imam Imaduddin Isma’il bin Umar bin Katsir rahimullah)
- Tafsir At-Thabari (Abu Ja’far Muhammad bin Jarir bin Yazid)
- Syarah ma’na “Ahlus Sunnah Wal-Jamaah” (Syaikh Shalih Ali As-Syaikh)
- Al-qawa’id wa al-Ushul al-jami’ah wa al-Furuq wa at-Taqasim al-Badi’ah an-Nafi’ah (Syaikh as-Sa’di) dan Nazhm al-Waraqat (Syarafat ad-Din al-Umrithi)
- Majmu’ Syarah Al-Muhadzab (Imam An-Nawawi)